Saturday, July 3, 2021

 




Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Alhamdulillah telah memasuki Minggu keempat di bulan kedua Kampung Bakat Ibu Profesional. Tidak terasa memang ya, sudah cukup banyak ilmu dan wawasan baru Yang saya dapat sejak bergabung dalam pelayaran Kapal besar Kampung Bakat ini. Dan di dalam kapal ini juga saya tidak hanya berburu harta Karun (ala: ilmu baru) tetapi juga men-challenge diri saya sendiri untuk bisa keluar dari zona nyaman.

Seperti yang telah disampaikan oleh ayunda Lida dan Ayunda Cika bahwa tujuan dari live streaming ada beberapa macam, diantaranya sebagai alat penyampaian informasi atau sebagai media untuk menginspirasi. Selama ini saya memberikan informasi yang saya tahu kepada lingkungan terdekat saja. Pasalnya, karena saya merasa informasi yang saya miliki tidak terlalu dibutuhkan oleh orang lain atau juga karena jenis dan pola penyampaian yang belum dirasa mumpuni. terlebih lagi sulitnya bagi saya membagi waktu untuk menyiapkan materi dan membuat slide yang tentunya membutuhkan waktu lama sedangkan  anak-anak saya berjumlah tiga orang dan jadwalnya selalu padat. Sehingga sehingga kesulitan untuk membagi kandang waktu bagi saya untuk memberikan informasi secara terbuka hingga dapat dibaca oleh orang lain. Namun ternyata hal itu semua dapat saya hadapai dengan cukup baik pada saat challenge GELAR KARYA minggu lalu, karena  ketika yang kita usahakan memiliki landasan ilmu segalanya lebih terstruktur dan mampu diatasi dengan baik. begitupun dengan lingkungan sekitar yang ternyata ikut mendukung dalam challenge kali ini, sehingga tak terasa dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Seperti yang saya sampaikan di atas kalau challenge kali ini sangat menguras emosi hahahaha...
hal itu karena:
1. Hanya ada satu laptop
    Kebetulan dalam keluarga kami hanya ada satu laptop yang digunakan suami untuk beraktivitas kerja, saya pun tidak terlalu sering menggunakan laptop sehari-hari. sehingga kesulitan untuk melakukan latihan broadcasting yang mengharuskan streaming menggunakan laptop.
2. Kandang waktu
    Kesulitan mengelola kandang waktu arena ketiga putra saya saat ini home schooling di rumah, mengharuskan saya harus memutar otak agar mampu membuat outline dan persiapan lain selain latihan agar gelar karya dapat terlaksana
3. Duty
    Kebetulan sekali, ketika pekan Gelar Karya dimulai suami saya sedang duty keluar kota yang mengharuskan saya untuk lebih fokus pada keluarga.
4. Upload video hasil Gelar Karya
    Saya sangat kesulitan untuk mengupload video broadcasting yang telas dibuat karena hasil streaming menggunakan OBS di instagram tidak serta merta secara otomatis tersimpan di instagram TV sehingga saya harus mengupload video di youtube terlebih dahulu sebelum upload video secara terpotong-potong (karena hasill video OBS maksimal hanya 15 menit) di IGTV beberapa hari kemudian setelah selesai mengedit video.

"Dimana ada keinginan, disitu ada jalan" 

Sepertinya memang benar adanya demikian ya, karena dengan berbagai kesulitan yang saya hadapi namun ketika tetap diusahakan dengan sungguh-sungguh Allah SWT akan mempermudahkan langkah kita. selama mempersiapkan gelar karya saya mendapat kemudahan, yaitu:

1. Laptop
    Walau hanya dapat digunakan ketika suami sedang tidak bekerja, tetapi spesifikasi laptop yang mumpuni mampu membantu saya mempelajari streamyard dan OBS dengan baik. Dan akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan OBS karena merasa lebih tepat untuk membentuk personal branding saya di instagram karena jumlah followernya sudah cukup banyak dan aktivitas sosial yang cukup rutin di sana.
2. Teman Belajar
    Karena terbatasnya waktu belajar dan suami juga tidak berpengalaman dalam dunia broadcasting, saya memutuskan untuk meminta bantuan belajar kepada mba Ajeng Sekar Pawening yang telah terlebih dahulu melakukan gelar karya dengan platform yang sama yaitu instagram.
3. Kandang waktu
    Walau terasa sulit sekali membagi waktu di awal pekan, namun ketika mendekati Death Line saya memberanikan diri untuk mengambil waktu disela-sela jam tidur malam saya agar mampu membuat persiapan gelar karya seperti outline materi dan pembuatan slide presentasi.
4. Duty
    Awalnya, saya menjadwalkan gelar karya dapat dilakukan pada hari sabtu tanggal 26-06-2021. Tetapi ternyata suami dapat pulang dinas luar kota lebih cepat, sehingga gelar karya dapat dilakukan tanpa menggangu waktu libur di akhir pekan walaupun persiapan Gelar karya Harus dipercepat sehingga beberapa aspek tidak maksimal seperti judul pada slide yang terpotong dan huruf pada penggalan kalimat slide yang typo.

Capture gelar karya



Alhamdulillah Gelar karya done....
Senang sekali ya, serasa plonggg gituh hehehehe... walau upload video juga sulit tetapi saya akhirnya dapat diupload sebelum batas waktu pengumpulan tugas selesai.

Dan kini waktunya untuk mengevaluasi hasil pembelajaran selama dua pekan tentang presentasi dan broadcasting. Ternyata semua kendala yang saya hadapi mendapat respon yang cukup baik dari para audiens. Berikut adalah hasil evaluasi streaming video saya:

[28/6 15.29] +62 852-5081-6166: Terimakasih kak Vindy bersedia menampilkan karyanya untuk dibahas bersama 

Selamat sudah mengumpulkan tugas dan menampilkan karya yang bermanfaat ❤️

Dan berhasil menantang diri menggunakan OBS sebagai pilihan live nya

✅eye contact boleh dibuat lebih powerfull agar presentasi lebih mantap (eh ini faktor live malem2 juga ga yaaa hehe)

✅lay out bagian atas sayang sekali terpotong saran saya bisa dibuat lebih rapi

✅Semangat ngulik aplikasi live streamingnya untuk memaksimalkan potensi sebagai pembicara lublik

[28/6 15.32] +62 852-5081-6166: Two thums up 👍👍 untuk kak Vindy yang berhasil menantang diri live dengan OBS menyuguhkan materi dengan asyik di lay out yang sudah dipersiapkan dengan apik

[28/6 17.06] +62 858-8753-6272: Mba vindy keren bgt konten dan performance nya.. Bs terstruktur ngalir ngobrolnya dan temponya menurutku pas... Keren bgt ublek OBS nya... Kmrn jadi YT dan IG ya mba sekaligus? Maaf ya mba kmrn ga sempet simak pas live...

[28/6 22.29] +62 812-9720-9390: Mba vindy.. keren banget desain obs nya.. suka. 😍😍 Karena temanya ngobrol happy, pembawaannya happy jg, santai, asik aj gitu kayak ngobrol beneran. Penyampaian materinya juga udah runut banget, opening, isi sama closingnya smooth. Typo dikit mah nanti bisalah ya dikoreksi. Hehe.. sama ada tulisan yg kepotong gitu, nanti mah bisa lebih rapi lg. Tp kalo d obs ini ga bisa nampilin koment y, td kurang keliatan aj gitu interaksi sama audiensnya. Tp dari awal samoe akhir udah keren banget. Mantaap. 👍🏻👍🏻😍

[29/6 14.25] +62 878-0809-7294: Mba Vindy :

- Pembawaannya secara keseluruhan memancing keingintahuan saya, jd pengen dengerin terus.

- Materi yg mungkin sering dibawakan dgn berat tp di sini bisa terasa ringan, padahal penting 😍

- Saran saya, untuk media youtube, landscape lebih sesuai dan nyaman dilihat.


Alhamdulillah, lagi dan lagi saya mengucap syukur karena persiapan yang tidak maksimal ini mendapat apresiasi positif dari para audiens. Dan beberapa catatan yang saya rangkum dari evaluasi kemarin adalah:

1. Bumper In dan Bumper Out

   Bumper in dan Bumper Out akan membuat tampilan streaming menjadi lebih epik karena membuat rasa ingin tahu lebih banyak dari para audiens. Dan kegunaan Bumper IN-Out ini juga mampu digunakan sebagai media perkenalan dan membangun personal branding dengan lebih baik.

2. Eye Contact

Ketidaknyamanan live streaming adalah ketika harus menyamakan posisi mata dengan kamera laptop. Karena ketika live streaming juga ada interaksi dengan audiens yang mengharuskan kita untuk berinteraksi dengan menyapa dan menjawab komentar. Ketika hal itu dilakukan, di kamera arah mata terlihat turun. Sehingga untuk selanjutnya diperlukan Sticky notes untuk ditempelkan pada area dekat kamera laptop sehingga saat bicara atau selepas berinteraksi dengan audiens mampu segera memfokuskan mata ke arah kamera laptop.

3. Terstruktur

Penyampaian materi yang saya lakukan sudah cukup terstruktur sehingga mampu saya informasikan dengan cukup baik, walaupun masih banyak catatan yang belum tersampaikan pada audiens, misal tentang makanan halal. Saat streaming saya hanya menyampaikan apa yang disebut dengan bahan makanan halal, seharusnya saya tidak hanya menyampaikan informasi tentang bahan makanan halal saja tetapi juga proses memasaknya. Karena masih banyak saya lihat bahan makanan didapat dengan proes yang sudah benar tapi ketika dimasak masih menggunakan alat masak yang sama dengan alat masak bahan makanan yang tidak halal. Maka hukum kehalalannya menjadi berubah dan itu jarang diketahui oleh masyarakat umum.

4. Upload video

Saya benar-benar harus upgrade kelimuan tentang hal ini karena sebelumnya saya hanya belajar edit video manual bukan video streaming yang lebih mudah untuk di edit karena kontennya ringan dan disampaikan hanya dalam satuplatforn yang sudah saya kenal betul yaitu instagram. Tetapi ketika live streaming beda ceritanya hehehehe... menggunakan live streaming di instagram mempunyai nilai plus karena mampu membentuk personal branding saya namun membutuhkan banyak aplikasi tambahan agar tampilan Ig live menjadi kece. Tak hanya itu, saya juga harus mempertimbangkan ukuran dan landscape yang digunakan agar tetap terlihat nyaman ditonton diberbagai plarform media sosial.

Demikian hasil review persiapan saya menggunakan OBS+Instafeed untuk live streaming di instagram serta hasil evaluasi yang saya dapat dari teman-teman kabin Public Speaking dan Broadcasting di Kampung Bakat Ibu Profesional. Terimakasih banyak

Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh 










vindy April . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates