Tuesday, December 1, 2020

     


 Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Alhamdulillah kini telah memasuki zona keempat dalam kelas Bunda Sayang batch#6. Di dalam zona keempat ini para bunda dilatih untuk dapat memahami tujuan belajar bagi anak-anak. Jika selama ini banyak orang memahami bahwa tujuan belajar hanyalah agar anak menjadi pintar, maka sudah pasti anak-anak akan merasa bahwa yang terpenting dalam belajar sejatinya hanyalah sekedar mendapatkan nilai yang tinggi. Padahal belajar adalah proses membentuk pola pikir dan pemahaman baru.


Walau dalam keseharian anak-anak kami telah mengusung prinsip ICAN dalam belajar namun adakalanya anak-anak punya rasa bosan terlebih di masa pandemi seperti sekarang ruang gerak mereka untuk belajar sangat terbatas dan mempengaruhi rasa percaya diri serta mood harian. 

Oleh karena itu saya mencoba kembali menyesuaikan kurikulum Henvind FamPro dengan mood dan ruang gerak yang terbatas agar tujuan pembelajaran terpenuhi. 

Pada hari ini, saya memberikan waktu lebih lama untuk Aldhen untuk kembali memulai belajar. Sebagai adik bungsu, Aldhen biasanya masih meniru hal-hal yang dilakukan oleh kakak-kakaknya. Bagi saya itu adalah hal yang wajar karena di usianya sekarang Aldhen memang menjadi penutup yang ulung. Oleh karena itu sebisa mungkin saya mengupayakan agar kakak-kakaknya dapat memberikan contoh baik bagi Aldhen.

Seperti hari ini, ketika anak sulung kami Alfa ulangan PAS maka anak kedua kami Arshen pun ikut belajar bersama. Dan ketika kedua kakaknya belajar maka hal itu juga ditiru oleh Aldhen, maka dengan demikian Aldhen akan belajar dengan senang hati tanpa terpaksa. Ketika Aldhen belajar dengan senang hati maka ia tidak hanya melakukan aktivitas belajar tapi dalam prosesnya ia akan mencari tahu informasi tentang hal-hal yang sedang ia pelajari. Dan ketika informasi tersebut ia dapatkan, maka akan tersimpan dalam memori otak dan dikenang sepanjang masa.

Di usia Aldhen saat ini yang baru 2 tahun maka belajar yang paling penting adalah melatih motorik kasar dan halus. Kali ini ia ingin sekali belajar menulis dan untuk memperkuat stimulasi motorik saya mengajari Aldhen untuk latihan menulis berbagai bentuk agar otot-otot jari dan tangannya kuat dan mampu menulis dengan baik. Untuk awal latihan menulis psikolog menyarankan tidak langsung mengajari anak untuk menulis berbagai macam huruf tapi dimulai dengan membentuk macam bentuk benda ataupun hewan.

Dan bentuk hewan yang ia pilih pada hari ini adalah seekor ikan. Aldhen belajar membentuk gambar ikan dengan garis putus-putus yang terdapat pada buku. Pada gambar ikan, terdapat lekukan dan lingkaran sehingga diharapkan stimulasi ini kelak akan memudahkan Aldhen menulis berbagai huruf yang memiliki bentuk lengkungan dan lingkaran seperti huruf B, C, D, O dan lainnya.





Alhamdulillah, selama proses pembelajaran Aldhen sangat enjoy. Aldhen bahkan menikmati proses belajar dengan tidak hanya sekedar latihan menulis berbagai bentuk hewan tapi juga bertanya tentang macam-macam ikan, tempat hidupnya dan bagaimana caranya ikan bisa berenang. Tentunya inilah yang diharapkan dari proses belajar, bahwa tidak hanya menjadikan anak "bisa" akan sesuatu tapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu akan banyak hal.

Demikian kegiatan kami pada hari ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

#harike6
#tantangan15hari
#zona4gayabelajarstimulasikreativitas
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia










vindy April . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates