Assalamualaikum...
Selamat datang di dapur cantik saya, hehehe…
Masyaallah, kalau punya dapur secantik ini pasti kita betah lama-lama di dapur ya? Alhamdulillah hari ini saya bisa reunian alias meet up dengan kawan lama saya dari komunitas Institut Ibu Profesional. Tapi bukan dalam rangka selamatan dapur baru cantik ini, melainkan talk show dengan tajuk “REGREAT COMES LATER” bebas beraktivitas di rumah dengan meminimalkan resiko luka bakar ringan bersama MEBO dan MEDERMA dari Combiphar di Harris Hotel.
Talkshow ini menjadi ilmu pengetahuan baru bagi saya tentang penanganan luka bakar yang tepat. Sebagai ibu rumah tangga yang multitasking, tentunya kita ingin selalu dapat menjalankan rutinitas harian sekaligus produktif dalam potensinya masing-masing kan??? Nah jangan sampai deh, kesibukan kita dalam bekerja ataupun berkomunitas menjadi alasan untuk tidak waspada pada kemungkinan terburuk ya, salah satunya adalah selalu waspada akan kemungkinan terjadinya luka bakar pada anggota keluarga atau bahkan pada diri kita sendiri.
Pernahkah anda mengalami luka bakar? Kalau saya sering banget, waktu kecil pernah kena setrikaan ketika belajar setrika baju sendiri. Pernah kena knalpot motor juga, bahkan sekarang nih sering banget yang namanya kena cipratan minyak goreng. Apalagi kalau goreng ikan atau ayam, hmm… pasti langsung bawa tameng deh alias tutup panci (hehehe) supaya gak terkena cipratan minyak. Dan hampir semua luka bakar yang saya alami itu menimbulkan bekas luka bakar yang kadang berubah menjadi keloid. Nah, sebagai wanita pasti gengges ya kalau udah ada bekas luka apalagi sampai menjadi keloid.
Pada talk show kali ini saya berkesempatan bertemu dengan dr. Ira Handriyani, SpBP-RE dari RS dr. Soetomo surabaya yang merupakan dokter spesialis trauma luka bakar. Beliau menjelaskan bahwa ternyata prevalensi luka bakar di Indonesia 80% terjadi di dalam rumah, yaitu di dapur dan di kamar mandi dimana hal ini terjadi karena kecerobohan diri sendiri. Duhh, ternyata area dalam rumah yang paling sering kita gunakan dalam beraktivitas seharlembabyaitu dapur dan kamar mandi merupakan area yang justru perlu mendapatkan perhatian lebih dari kita semua.
Lalu, apakah yang dimaksud sebagai luka bakar dan bagaimana cara penanganannya? Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang sering disebabkan oleh panas dan bisa sangat menyakitkan hingga mengakibatkan gejala seperti:
  1. Kulit memerah
  2. Kulit mengelupas
  3. Luka melepuh
  4. Kulit hangus
  5. Pembengkakan

Bahkan luka bakar juga bisa mengakibatkan komplikasi seperti timbulnya bekas luka, infeksi bahkan kontraktur. Wahhh ternyata cukup berbahaya juga ya.. bahkan keparahan luka bakar juga terbagi ke dalam beberapa tingkat yaitu
  • Luka bakar derajat 1 dengan ciri-ciri:
  1. Mengenai kulit bagian luar
  2. Merah tanpa lepuh
  3. Kering
  4. Nyeri sekali
  • Luka bakar derajat 2A dengan ciri-ciri
  1. Menembus lapisan didalamnya
  2. Merah lebih jelas
  3. Bergelembung dan lembab
  4. Nyeri sekali

Jenis-jenis pnyebab luka bakar pun ternyata banyak lhooo.. yaitu:
1. Luka bakar akibat terkena api secara langsung
2. Luka bakar akibat ledakan gas LPG
3. Luka bakar karena zat kimia
4. Luka bakar akibat korsleting listrik yang terbagi menjadi :
a. Low voltage: listrik rumahan seperti charger Hp dan stop contact listrik
b. High voltage: SUTET dan peti
c. Friksi/bunga api: menimbulkan luka bakar kecil yang sering diremehkan padahal efeknya sistemik karena listrik mengalir ke seluruh tubuh.
Biasanya kalau terkena luka bakar ringan, apa sih yang kita lakukan? Kasih es batu? Atau kasih kecap, terus kasih margarin? Hehehe jadi jagung bakar deh…ternyata banyak banget mitos yang beredar di masyarakat tentang penggunaan bahan-bahan tertentu untuk mengurangi luka bakar seperti:
1. Kecap
2. Pasta gigi
3. Es batu
4. Telu
5. Margarin

Dan masih banyak lagi deh bahan-bahan yang sering banget digunakan untuk pertolongan pertama yang justru makin memperberat luka bakar yang ada. Kenapa? Karena luka bakar ringan maupun berat umumnya adalah luka terbuka, dan bahan-bahan tersebut di atas justru menghambat pengeluaran panas dari kulit serta tidak steril sehingga akan memperberat luka bakar dan akhirnya menimbulkan infeksi pada luka bakar.
Proses penyembuhan luka bakar itu sendiri ternyata sangat bergantung dari PERTOLONGAN PERTAMA yang diberikan. Waktu krusialnya pada 4 jam pertama sebelum bertambah parah dan terinfeksi. Oleh karenanya penting sekali bagi kita untuk mengetahui bagaimana penanganan luka bakar yang tepat sehingga akan membantu kita meminimalisir bekas luka dan infeksi. Apa yang harus dilakukan ketika terjadi luka bakar???
1. Padamkan api. Ketika badan kita terkena api, maka yang harus kita lakukan adalah matikan api. Caranya dengan berguling di lantai atau tambahkan lap basah
2. Lepaskan sumber panas. Jika luka bakar mengenai baju maka segera lepaskan baju dari badan
3. Dinginkan luka bakar dengan air bersih (bukan air es) yang mengalir misal air keran agar panas tidak menempel terlalu lama. Akhiri dengan air bersih selama 15-30 menit
4. Jangan menggosok dan mengelap luka dengan sembarang kain
5. Jangan menutup luka dengan tissue
6. Jika sudah didinginkan dengan air mengalir, segera keringkan dengan lembut
7. Berikan salep luka bakar pada bagian yang terkena luka bakar.

Nah untuk salep luka bakar ringan, sekarang sudah ada nih MEBO ointment. Dengan tagline “Mild Burn Treatment” MEBO ointment mampu menjadi solusi luka bakar bagi keluarga Indonesia. MEBO ointment mengandung bahan-bahan alami yaitu Captidis Rhizoma, Phellodendri Chinensis, Scutellariae Radix, Sesame oil dan Beeswax (lapisan lilin dari madu). Karena MEBO ointment hanya mengandung bahan-bahan alami dan tanpa antibiotik, maka MEBO ointment sangat cocok dan aman digunakan oleh seluruh anggota keluarga termasuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak.

Apa sih bedanya MEBO ointment dengan salep luka bakar lainnya?

Wahhhh… sekarang udah gak perlu diragukan lagi ya, MEBO ointment benar-benar aman dan terbukti mampu menyembuhkan luka bakar dengan cepat. Jadi jangan lupa untuk selalu sediakan MEBO ointment di dalam kotak P3K kita di rumah.
Lalu setelah luka bakar mengering apakah sudah pasti langsung sembuh?? Ternyata enggak buibu!!!
Ketika luka terbuka akibat luka bakar yang kita alami telah mengering, bukan berarti luka pada jaringan kulit juga dengan otomatis sembuh. Luka bakar yang kita alami dapat menimabulkan komplikasi lanjutan seperti SCAR. Apa itu SCAR?




SCAR adalah prose salami untuk penutupan luka terbuka akibat operasi, luka bakar atau kecelakaan.
A SCAR IS THE FINAL RESULT OF WOUND HEALING”
Scar yang paling sering kita temui adalah Keloid, karena kulit Indonesia memiliki kandungan melanin yang tinggi sehingga bekas luka yang kita miliki memiliki persentasi berubah menjadi keloid cukup tinggi. Lalu apa solusi terbaik untuk meminimalisir SCAR dan keloid? Jangan khawatir buibu, karena Combiphar juga sudah memberikan solusinya, yaitu dengan MEDERMA gel proaktif.



Sama halnya dengan MEBO ointment, Mederma juga terbuat dari bahan-bahan alami yang sudah terbukti secara klinis dapat menyamarkan bekas luka dalam waktu 8 minggu saja. Yaitu Cepalin (extract Onion) Allantoin dan Aloe Vera yang bekerja tidak hanya di permukaan kulit juga meresap ke dalam kulit. Dan karena terbuat dari bahan alami, sehingga Mederma aman digunakan oleh segala usia.
Lalu apakah Mederma mampu mengurangi bekas luka yang sudah lama mengering? Bekas luka bertahun-tahun misalnya? Hal ini tentu saja tergantung pada kedalaman bekas luka itu sendiri, dan untuk bekas luka lama atau bertahun agar bekas luka dapat memudar dengan cepat dapat dilakukan dengan cara menggunakan Mederma secara rutin dan treatment tambahan ayang bisa dilakukan oleh dokter spesialis kecantikan. Mederma sangat aktif dan maksimal bekerja pada luka yang baru saja sembuh. Sehingga sangatlah penting ketika luka terbuka kita sudah sembuh, kita harus segera mengoleskan Mederma Gel proaktif agar tidak menimbulkan bekas luka apalagi keloid. Oleh karena itu Mederma cocok banget digunakan para ibu yang memiliki bekas luka pasca operasi sesar, bekas luka bakar ataupun bekas luka terbuka lainnya. Wahhh mantab nian, gak perlu lagi khawatir bekas luka terpampang nyata di tubuh kita ya… Karena kini ada Mederma gel proaktif yang mampu haluskan dan samarkan bekas luka hanya dalam waktu 8 minggu.
Hmmm…
Bener-bener daging materi talk show kali ini. Gak Cuma happy bisa meet up and me time sama temen-temen Institut Ibu Profesional tapi juga mampu mendapatkan pengetahuan baru tentang penanganan luka bakar agar saya lebih berhati-hati dan waspada serta membagikan informasi ini kepada keluarga juga kerabat. Because sharing is caring.
Terima kasih banyak Combiphar, terima kasih banyak Institut Ibu Profesional!
Best regard
Wassalamualaikum


#mebocombiphar
#medermacombiphar #mebomedermawomenscommunity
#combiphar
#surabaya