Sunday, March 14, 2021

        




Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Alhamdulillah telah memasuki hari ke sepulih di zona ke tujuh kelas bunda sayang batch#6. Di hari ke sepuluh ini, materi yang dipaparkan adalah mengenai PERAN MEDIA DIGITAL BAGI PERKEMBANGAN SEKSUALITAS.

Tak dapat dipungkiri media digital sudah menjadi kebutuhan bagi manusia di seluruh dunia. Akses internet menjadi hal yang sangat dibutuhkan dan digemari karena kemudahan akses informasi yang dapat tersaji dari seluruh dunia. Dengan Internet, kita dapat mencari informasi apapun dengan mudah dan cepat.

Namun kemudahan akses informasi dengan media digital juga bukan berarti tanpa masalah. Banyak sekali dampak buruk dari penggunaan internet tanpa pengawasan terutama bagi anak-anak kita. Seperti yang kita tahu, mudah akses informasi digital juga berarti memudahkan penggunaan internet untuk mengakses media porno menjadi jauh lebih mudah.

Data penelitian menunjukkan dewasa ini internet digunakan oleh rentang usia 5-65 tahun. Akses terbanyak oleh anak usia 15-18 tahun yang mencari informasi tentang kesehatan sekaligus informasi aktivitas sex. Tentunya hal ini sangat meresahkan para orangtua. Sehingga perlu adanya trik-trik yang sesuai agar anak-anak kita tetap mampu menggunakan media digital sebagai sarana komunikasi, informasi dan belajar tetapi dapat terhindar dari resiko terpapar informasi pornografi.

Hal ini memerlukan perhatian yang cukup tinggi dari orangtua agar mampu mengontrol aktivitas dan penggunaan gadget pada anak-anak. Saya pribadi tidak pernah memberikan gadget khusus kepada anak-anak kami. Anak-anak menggunakan gadget dengan "meminjam" kepada orangtuanya. Dengan begitu, anak tidak akan punya rasa memiliki gadget yang bisa jadi menurutnya menjadi milik pribadi sehingga ia bebas menggunakannya kapanpun dan selama apapun.

Pembatasan screen time juga kami lakukan, untuk putra sulung kami Alfa, hanya diberikan waktu screen time maksimal 1,5 jam perhari dan untuk adik-adiknya hanya 1 jam sehari. Dan ketika meniadakan gadget kami berikan alarm sebagai penanda bahwa screen time sudah selesai. Dan waktu screen time ini harus dipatuhi bersama. Begitu juga dengan media TV.

Pencegahan selanjutnya adalah kami membatasi akses internet dengan mengaktifkan mode google Family. Anak-anak pun tahu bahwa pembatasan aktivitas internet di karenakan bahaya laten penggunaan gadget tanpa batas akan mengakibatkan kemalasan untuk belajar.

Pencegahan lainnya adalah sudah pasti dengan pendampingan kepada anak-anak. Pembekalan informasi pendidikan seksualitas sejak dini sudah kami berikan kepada anak-anak. Membatasi ruang gerak main anak-anak agar mereka tidak bebas bertemu dengan banyak orang dikenal ataupun tidak dikenal. Menstimulasi fitrah seksualitas anak sehingga ia memahami arti aurat dan hal-hal yang harus dilakukan jika ada orang-orang yang sengaja menampakan auratnya mereka harus segera bergegas lari menjauh.

Perbanyak aktivitas fisik pada anak. Anak-anak kami kebetulan semuanya adalah laki-laki maka cara terbaik untuk menghindari penggunaan gadget berlebih adalah dengan melakukan aktivitas fisik dan aktivitas outdoor agar kemampuan kognitifnya berkembang pesat dan mengurangi keinginan untuk bermain gadget. Serta memberikan arahan penggunaan gadget yang baik dan bijak agar terasa kebermanfaatannya untuk aktivitas belajar anak-anak.

Demikian insight pendidikan seksualitas pada hari ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

#harike10
#tantangan15hari
#zona7pendidikanseksualitas
#pantaibentangpetualang
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional



 

vindy April . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates