SECRET OF PEARLS, PARASITS vs HABBITS
"I AM IS MINEPERSONALITY IS THE ORIGINAL PERSONAL PROPERTY"by Norman O. Brown
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Alhamdulillah telah memasuki penghujung bulan Ramadhan. Entah rasa senang atau sedih selalu menjuntai seiring akhir Ramadhan kian mendekat. Dan seperti halnya niatan baik, niat Ramadhan tahun ini untuk lebih memperbaiki diri terasa dimudahkan dalam berbagai hal. Walau belum terasa sempurna karena banyak hal dan godaan setiap waktu namun Ramadhan tahun kurasa jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya, semoga Allah meridhoi, aamiin.
Ramadhan tahun ini dimulai dengan mini workshop yang diadakan oleh RCIP surabaya-Madura dengan tajuk TERAPI INNER CHILD DENGAN TAZKIYATUN NAFS. seolah menjadi pintu gerbang untuk kembali memuhasabah diri ini untuk bisa menilik lebih dalam kondisi personal yang sering tertinggal atau sengaja dilupakan untuk meringankan aktivitas. Namun sejatinya, memahami diri sendiri adalah tujuan yang paling utama bagi tiap insan di dunia untuk memaksimalkan tugasnya sebagai Khalifah di bumi.
Tak berhenti sampai di sana, pekan lalu kampung bakat pun memberi games challenge UNBOXING YOUR PEARLS yang mengharuskan tiap awak kabin untuk kembali menilik jauh lebih dalam tentang keterampilan, kemampuan serta sifat pribadinya. Ternyata ada beberapa hal yang ketika saya tanyakan kepada kawan dekat, ia memberikan deskripsi kepribadian tentang diri saya yang bahkan saya tak menyangka menjadi pribadi yang demikian.
Dengan hasil tersebut, saya mulai merangkai moment setelah mini workshop RCIP surabaya-Madura yang merenungkan jiwa lalu bagaimana gayung bersambut adanya games UNBOXING YOUR PEARLS pun membuka mata hati saya tentang sisi personal yang mungkin selama ini saya tutupi atau tidak begitu saya kenali. Salah satunya adalah sifat "PEDULI".
Dan di pekan ketiga ini, kampung bakat memberikan kembali games bertajuk SECRET OF PEARLS, PARASITS VS HABBITS. kali ini awak kabin diminta untuk mengupas kembali hal-hal luar biasa dalam diri mengacu pada tugas sebelumnya tentang keterampilan di games UNBOXING YOUR PEARLS. Kembali bertanya pada orang terdekat tentang keterampilan terbaik versi saya, kali ini saya meminta suami yang memberikan jawaban dalam sudut pandangnya.
Ternyata tiga keterampilan terbaik menurut kacamata suami saya adalah READ ALOUD, BERKEBUN DAN MENYANYI. Dari tiga keterampilan tersebut saya memilih READALOUD sebagai keterampilan terbaik saya saat ini.
Dan dari keterampilan tersebut saya memiliki cita-cita untuk membuat karya tulis terbaru. Setelah tahun lalu saya menyelesaikan salah satu milestone saya yaitu membuat karya buku antologi dan pada tahun inipun insyaAllah satu karya buku antologi akan siap terbit kembali. Maka ditahan ini saya memiliki cita-cita untuk mampu membuat buku cerita anak yang nantinya juga tentunya akan saya read aloud kan kepada anak-anak.
Dari READ ALOUD saya belajar banyak hal, tidak hanya tentang teori dan praktek membacakan buku nyaring pada anak tapi juga feedback positif yang saya dapat dari anak-anak setelah membaca nyaring buku anak. Karena memiliki anak dengan usia yang berbeda-beda, saya tertarik untuk membuat cerita anak yang mampu menarik hati anak dengan usia dua hingga tahun. Dan jenis cerita anak yang ingin saya sampaikan berjenis fabel, karena anak saya suka sekali dengan binatang bahkan saya imajinasi mereka sangat mencuat ketika mulai bereksplorasi dengan hewan-hewan.
Tentunya keinginan tersebut harus dibarengi dengan usaha yang maksimal, karena menulis cerita anak jauh lebih sulit dibandingkan menulis cerpen ataupun novel remaja-remaja. Butuh skill dan jam terbang yang baik untuk bisa mengokohkan pondasi dalam berliterasi cerita anak. Dan beberapa bulan terakhir ini saya sudah mulai untuk mengupgrade diri saya agar mampu menulis cerita anak dengan mengikuti Rumbel Literasi komunitas IP Surabaya-madura. Karena ternyata cerita anak pun rupanya memiliki beberapa jenis berbeda dan spesifik. Sehingga menggalinya satu demi satu akan menguatkan jati diri saya untuk konsisten memilih jenis cerita anak yang paling menonjolkan personaliti saya.
Dari Rumbel Literasi ini juga, saya pernah mengikuti challenge untuk membuat karya cerita anak realis. Dan alhamdulillah, dalam percobaan pertama menulis cerita anak ini saya meraih juara ketiga, Masya Allah tabarakallah.
Tentunya beberapa hal yang sudah dilakukan ini masih jauh dari kata puas, saya masih harus belajar dan berusaha lebih untuk bisa mengokohkan kemampuan dalam menulis cerita realis sehingga dapat membuat buku cerita anak terbaik dan dapat diterbitkan oleh penerbit major. Besar harapan saya juga agar buku cerita anak yang saya tulis nanti dapat menjadi media pembelajaran anak-anak untuk mampu meraih cita-cita dan berakhlak mulia.
Namun segala rencana baik tentunya tidak terlepas dari kebiasaan buruk yang sering sekali menggelayuti diri agar lalai atau patah semangat. Namanya juga rencana baik ya, pasti ada aja ulah syetan yang ingin usaha baik kita gagal ditengah jalan. Beberapa hal yang harus saya waspadai adalah:1. Manajemen waktuSudah bukan rahasia umum yang namanya ibu-ibu pasti punya permasalahan dalam manajemen waktu. Sepertinya waktu 24 jam tidaklah cukup untuk bisa memaksimalkan semua kebutuhan dan keinginan. Sehingga diharuskan untuk kembali memilah hal-hal apa saja yang harus dilakukan, hal apa yang bisa didelegasikan dan hal apa yang tidak perlu dilakukan. Tentunya kembali merujuk pada kuadran suka-tidak suka pada UNBOXING YOUR PEARLS yang lalu.2. Karena keaktifan saya sebagai manmedkom RCIP surabaya-Madura, ada banyak waktu dimana saya harus share informasi dan menginfluence para follower saya di sosial media. Nah kondisi ini nih yang keseringannya sih malah merajalela kemana-mana unfocus banget dan justru menyita waktu lebih banyak untuk hal tidak penting.3. Mengurangi frekuensi nonton drakor.Sejak pandemi drakor adalah satu-satunya hiburan untuk saya karena saya tidak pernah berani keluar rumah dan bepergian jika tidak perlu. Maka weekend yang biasanya keluarga kami isi dengan Family Project, sudah setahun ini hanya diisi dengan kegiatan nature walk dekat rumah. Tanpa ada hiburan ke mall sekedar untuk nonton atau jalan-jalan ke taman bersama anak-anak melepas penat. Dan nonton drakor ini juga membuat candu ya, awal hanya ingin nonton satu episode akhirnya malah begadang semalaman. Back to kuadran. Harus disiplin dalam memilih dan mengeksekusi waktu.
Dan habbits baik yang ingin saya lakukan agar mampu memaksimalkan keterampilan saya dalam menulis cerita anak adalah:1. Mengikuti komunitas menulis cerita atau dongeng anak di luar Rumbel literasi agar terhubung dengan burung-burung yang memiliki warna senada.2. Menulis setidaknya satu cerita setiap Minggu3. Mengikuti challenge atau kontes cerita anak untuk memperbanyak jam terbang kepenulisan.4. Memanajemen diri agar waktu tak terbuang percuma dan menentukan semangat.
Demikianlah SECRET OF PEARLS versi terbaik saya. Semoga Allah SWT memudahkan segala cita-cita Yang saya inginkan, aamiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Tentunya beberapa hal yang sudah dilakukan ini masih jauh dari kata puas, saya masih harus belajar dan berusaha lebih untuk bisa mengokohkan kemampuan dalam menulis cerita realis sehingga dapat membuat buku cerita anak terbaik dan dapat diterbitkan oleh penerbit major. Besar harapan saya juga agar buku cerita anak yang saya tulis nanti dapat menjadi media pembelajaran anak-anak untuk mampu meraih cita-cita dan berakhlak mulia.
Namun segala rencana baik tentunya tidak terlepas dari kebiasaan buruk yang sering sekali menggelayuti diri agar lalai atau patah semangat. Namanya juga rencana baik ya, pasti ada aja ulah syetan yang ingin usaha baik kita gagal ditengah jalan. Beberapa hal yang harus saya waspadai adalah:
1. Manajemen waktu
Sudah bukan rahasia umum yang namanya ibu-ibu pasti punya permasalahan dalam manajemen waktu. Sepertinya waktu 24 jam tidaklah cukup untuk bisa memaksimalkan semua kebutuhan dan keinginan. Sehingga diharuskan untuk kembali memilah hal-hal apa saja yang harus dilakukan, hal apa yang bisa didelegasikan dan hal apa yang tidak perlu dilakukan. Tentunya kembali merujuk pada kuadran suka-tidak suka pada UNBOXING YOUR PEARLS yang lalu.
2. Karena keaktifan saya sebagai manmedkom RCIP surabaya-Madura, ada banyak waktu dimana saya harus share informasi dan menginfluence para follower saya di sosial media. Nah kondisi ini nih yang keseringannya sih malah merajalela kemana-mana unfocus banget dan justru menyita waktu lebih banyak untuk hal tidak penting.
3. Mengurangi frekuensi nonton drakor.
Sejak pandemi drakor adalah satu-satunya hiburan untuk saya karena saya tidak pernah berani keluar rumah dan bepergian jika tidak perlu. Maka weekend yang biasanya keluarga kami isi dengan Family Project, sudah setahun ini hanya diisi dengan kegiatan nature walk dekat rumah. Tanpa ada hiburan ke mall sekedar untuk nonton atau jalan-jalan ke taman bersama anak-anak melepas penat. Dan nonton drakor ini juga membuat candu ya, awal hanya ingin nonton satu episode akhirnya malah begadang semalaman. Back to kuadran. Harus disiplin dalam memilih dan mengeksekusi waktu.
Dan habbits baik yang ingin saya lakukan agar mampu memaksimalkan keterampilan saya dalam menulis cerita anak adalah:
1. Mengikuti komunitas menulis cerita atau dongeng anak di luar Rumbel literasi agar terhubung dengan burung-burung yang memiliki warna senada.
2. Menulis setidaknya satu cerita setiap Minggu
3. Mengikuti challenge atau kontes cerita anak untuk memperbanyak jam terbang kepenulisan.
4. Memanajemen diri agar waktu tak terbuang percuma dan menentukan semangat.
Demikianlah SECRET OF PEARLS versi terbaik saya. Semoga Allah SWT memudahkan segala cita-cita Yang saya inginkan, aamiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
