Wednesday, March 3, 2021

 




Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Alhamdulillah telah sampai pada zona ke tujuh di kelas bunda sayang batch#6. Pada zona ke tujuh ini saya mendapat tantangan dalam memberikan pengetahuan tentang seksualitas dan seks edukasi kepada anak-anak.

Pendidikan seks pada anak usia dini bagi keluarga kami sangatlah penting. Karena selain sebagai identitas diri (gender), pendidikan seksualitas juga merupakan fitrah anak yang harus diperhatikan oleh para orangtua kepada anak-anak agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dan kejahatan seksual yang bisa saja terjadi pada anak-anak karena usia mereka masih kecil dan kemampuan melindungi dirinya sendiri masih sangat lemah.

Namun sayang, pendidikan seksualitas bagi anak dewasa ini masih banyak sekali yang menganggapnya sebagai topik yang tabu. Padahal pendidikan seks pada anak usia dini dapat membuat anak-anak mengenal jati diri dan tahu bagaimana cara untuk melindungi dirinya sendiri.

Dulu kala, para orangtua sangat memberikan perhatian lebih kepada anak perempuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta menjaganya dari kejahatan seksual yang banyak terjadi. Namun sekarang ini, kejahatan seksual ternyata juga banyak dialami oleh anak-anak laki-laki.

Tentunya bagi kami yang memiliki tiga orang putra, hal tersebut menjadi perhatian yang sangat penting. Maka pendidikan seksualnya telah kami terapkan sejak lahirnya putra sulung kami Alfa. Sejak Alfa kecil kami tidak hanya mengedukasi dirinya untuk bisa mengenal gender dan pendidikan seksualitas lainnya tapi kami juga secara bertahap memberikan informasi serta arahan kepada lingkungan terdekat kami (keluarga dan tetangga) agar mampu memahami konteks pendidikan seksualitas pada anak usia dini dan bersama mampu menjadikan orang-orang terdekat kami ini menerapkan pola pendidikan seksualitas yang selaras dengan value keluarga kami.

Walau diawal banyak sekali pro kontra dengan hal-hal yang kami lakukan sebagai pengenalan pendidikan seksualitas, namun lambat lain mereka mampu menerima dan bahkan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yang telah kami lakukan dalam memberikan pemahaman pendidikan seksualitas adalah  dengan memberikan pengertian pada anak bahwa makhluk hidup di bumi memiliki jenis kelamin yang berbeda. Manusia ada laki-laki dan perempuan. Saya juga memberikan contoh pada anak menggunakan diri saya sendiri bersama suami sebagai refleksi perbedaan gender yang sesungguhnya. Kami memberikan pemahaman mengapa anatomi tubuh laki-laki dan perempuan ada yang berbeda. Perbedaan itu diperlukan sebagai penunjang kebutuhan hidup ketika dewasa menjadi ibu atau menjadi seorang bapak.

Alhamdulillah, anak-anak kami dapat memahami perbedaan anatomi tubuh perempuan dan laki-laki dan memahami pula bahwa organ-organ tubuh harus dijaga, dirawat, dan di lindungi dari apapun dan siapapun. 

#harike1
#tantangan15hari
#zona7pendidikanseksualitas
#pantaibentangpetualang
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional


vindy April . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates