Thursday, December 3, 2020

       


 Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Alhamdulillah kini telah memasuki zona keempat dalam kelas Bunda Sayang batch#6. Di dalam zona keempat ini para bunda dilatih untuk dapat memahami tujuan belajar bagi anak-anak. Jika selama ini banyak orang memahami bahwa tujuan belajar hanyalah agar anak menjadi pintar, maka sudah pasti anak-anak akan merasa bahwa yang terpenting dalam belajar sejatinya hanyalah sekedar mendapatkan nilai yang tinggi. Padahal belajar adalah proses membentuk pola pikir dan pemahaman baru.


Walau dalam keseharian anak-anak kami telah mengusung prinsip ICAN dalam belajar namun adakalanya anak-anak punya rasa bosan terlebih di masa pandemi seperti sekarang ruang gerak mereka untuk belajar sangat terbatas dan mempengaruhi rasa percaya diri serta mood harian. 

Oleh karena itu saya mencoba kembali menyesuaikan kurikulum Henvind FamPro dengan mood dan ruang gerak yang terbatas agar tujuan pembelajaran terpenuhi. 

Pada hari ini saya fokus kepada proses pembelajaran Arshen. Karena saya memiliki tiga orang putra, ketiganya tidak selalu memiliki kesukaan yang sama. Maka untuk mensiasatinya, saya memberikan kebebasan bagi mereka untuk mengeksplorasi banyak hal sesuai dengan minatnya masing-masing. Dan pada hari ini saya melihat ada ketertarikan yang tak biasanya pada Arshen.

Hari ini Arshen membuka lemari buku dan mengambil buku yang tidak pernah ia ingin baca sebelumnya yaitu "GEMSTONE; UNDERSTANDING, IDENTIFYING, BUYING BY KEITH WALLIS FGA". Ada beberapa buku yang saya beli ketika diskon tinggi walaupun anak-anak kami belum menunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang ada dalam buku tersebut, namun tetap kami beli karena berisi tentang ilmu pengetahuan dan bisa menjadi dasar rasa ingin tahu bagi anak-anak suatu hari nanti. Dan hari itu adalah hari ini.

Pada buku tersebut terdapat informasi mengenai bebatuan di seluruh dunia, apa saja bebatuan yang berharga mahal dan bagaimana cara membedakannya. Sehingga Arshen bisa membuka cakrawala pengetahuan baru tentang benda yang ada di bumi yang bernama batu mulia. Dari buku ini ia mulai meneliti ketertarikan dan banyak pertanyaan, diantaranya:
1. Arshen mulai bisa memahami apa yang membedakan batu biasa (yang ia temukan di jalan) dengan batu mulia.
2. Mengapa batu mulia berwarna-warni
3. Mengapa batu mulia berharga mahal
4. Apa jenis batu mulia yang paling mahal di dunia.
5. Mengapa batu-batu mulia ini bisa dijadikan perhiasan yang bagus?
6. Siapa yang membuat perhiasan tersebut?

Semua pertanyaan tersebut muncul hanya dari ketertarikannya pada gambar-gambar batu mulia yang berwarna-warni di dalam buku tersebut. Sungguh sebuah proses yang luar biasa bagi saya karena hari yang saya nantikan tiba, hari dimana anak-anak saya mulai tertarik dan bertanya tentang hal yang tak biasa. Dan pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terus bertambah sehingga mengerucut pada profesi spesifik dalam bidang batu mulia. Karena sebenarnya banyak sekali profesi yang terlibat dalam pembuatan batu mulia mulai dari asalnya hingga menjadi perhiasan yang bernilai tinggi.











Alhamdulillah, selama proses pembelajaran Arshen sangat enjoy. Arshen bahkan menghabiskan waktu lama untuk memperhatikan secara seksama macam-macam bebatuan mulia dan warna-warninya yang indah dipandang mata. Dari proses belajar hari ini, kedepannya pasti akan ada banyak pertanyaan lanjutan untuk memenuhi rasa ingin tahu Arshen. Maka saya harus bersiap untuk terus mendampingi Arshen dalam bereksplorasi dan memberikan wawasan serta pengetahuan.

Tak hanya itu, Arshen juga mendapatkan pengetahuan baru bahwa kekuasaan Allah SWT sangatlah besar sehingga mampu menciptakan benda yang indah dan berharga mahal.

Demikian kegiatan kami pada hari ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

#harike8
#tantangan15hari
#zona4gayabelajarstimulasikreativitas
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia








vindy April . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates