HENVIND FAMPRO #DAY1
"WISATA EDUKASI
DAN
WISATA SILATURAHMI"
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.
Alhamdulillah tak terasa telah memasuki zona ketiga di kelas bunda sayang batch #6. Semakin hari semakin tercengang dengan tugas-tugas yang diberikan. Namun kali ini tugas yang diberikan bisa menjadi salah satu tugas favorit saya yaitu tentang Family Project dalam mengembangkan kemampuan meregulasi emosi.
Kenapa bisa menjadi tugasnya favorit? Karena sebenarnya sejak dulu keluarga kami telah memiliki Family Project yang kami beri nama HENVIND FAMPRO. Henvind FamPro dibuat sebagai media membersamai ketiga putra kami yang sejak kecil telah memperlihatkan ketertarikan akan banyak hal. Tak hanya itu, Henvind FamPro juga menjadi sarana bagi kami orangtua untuk bisa mengenal dan berbagi kebahagiaan bagi anak-anak kami. Karena tak bisa dipungkiri, anak-anak tumbuh begitu cepat dan mudah sekali menyerap berbagai macam informasi sehingga dengan dulu Project ini kami dapat mengontrol dan mendampingi mereka seiring berjalannya waktu sebagai sahabat yang dipercaya oleh mereka. Karena dengan begitu, komunikasi diantara kami lebih lancar dan meminimalisir informasi serta faktor yang tidak baik dari luar.
Agar Family Project bisa berjalan dengan dengan happy, maka selama melaksanakan Project kami memberikan nuansa yang berbeda sehingga anak-anak tidak merasa "sedang belajar". Henvind FamPro mengusung tema "Wisata edukasi dan wisata silaturahmi" yang didalamnya menjadi ruang kebebasan bagi anak-anak kami untuk mengeksplorasi dan mengaktualisasikan kemampuan mereka masing-masing.
Kebetulan sekali, zona kedua dimulai saat long weekend bertepatan dengan cuti bersama Maulid nabi Muhammad SAW. Sehingga Project ini dapat dilakukan bersama seluruh anggota keluarga termasuk papi yang sedang cuti. Setelah perbincangan yang panjang, kami menyepakati untuk membuat Project yang berfokus pada peningkatan kemampuan Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) pada anak-anak. Karena ketika kami melihat keseluruhan hasil FamPro sebelumnya, anak-anak sangat mudah melakukan banyak aktifitas edukasi namun masih minim pengalaman EQ dan SQ sehingga anak-anak kami masih kesulitan untuk mengontrol dan meregulasi emosi.
Pada hari pertama ini kami melibatkan seluruh anak-anak untuk bisa mengenal emosinya lebih dalam dan cara meregulasinya dengan baik menggunakan media DAUN EMOSI.
Alat dan bahan:
1. Daun kering
2. Spidol
3. Montessori Book of feeling
4. Al Qur'an
Pertama-tama, anak-anak kami ajak untuk bermain sepeda di taman lalu mengumpulkan daun-daun yang kering untuk dibawa pulang. Setelah dibersihkan daun tersebut digambar emoticon menggunakan spidol. Setelah itu anak-anak kembali dijelaskan apa makna dari tiap-tiap gambar emoticon tersebut dan bagaimana seharusnya cara meregulasi emosinya dengan bijak.
Ketika anak-anak sudah mulai paham, kami melantunkan ayat suci Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat 36
وَإِذَآ أَذَقْنَا ٱلنَّاسَ رَحْمَةً فَرِحُوا۟ بِهَا ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌۢ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ إِذَا هُمْ يَقْنَطُونَ
Terjemah Arti: "Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa."
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa macam-macam perasaan itu datangnya dari Allah SWT. Maka tak apa mengekspresikan diri sesuai dengan emosi yang sedang dirasakan, karena memendam emosi tidaklah baik. Namun sebagai hamba yang beriman kita harus mampu menahan diri dan selalu berbaik sangka pada Allah SWT walaupun dalam keadaan yang tidak diinginkan (musibah dan cobaan). Karena segala hal yang ditakdirkan olehNya adalah hal terbaik dalam hidup setiap manusia.
Dari ayat tersebut anak-anak juga dapat belajar bahwa sebagai manusia tidaklah boleh takabur dan menginginkan segala hal tanpa batasan yang akan mengakibatkan diri menjadi orang yang tak mau bersyukur dan kufur. Batasan-batasan itulah yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk-makhluk lain yang diciptakan Allah SWT. Karena manusia memiliki akal pikiran yang jika digunakan dengan bijak akan menjadikan diri sebagai orang yang bermanfaat bagi ummat.
Demikianlah Henvind FamPro hari ini, Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik. Anak-anak dapat melaksanakan dengan happy sekali, karena dilakukan bersama-sama seluruh anggota keluarga. Untuk FamPro hari ini saya beri 😍😍😍😍😍 (90%) sebagai wujud syukur. Karena hari ini telah menjadi awal bagi kami sekeluarga untuk bisa berfokus pada keseimbangan hidupdengan tidak hanya puas pada kemampuan IQ semata tapi juga memiliki keseimbangan kemampuan EQ dan SQ.
Waalaikumsalam warahmatullahi wa barakatuh.
#harike1
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik
Referensi: https://tafsirweb.com/7400-quran-surat-ar-rum-ayat-36.html
